Rabu, 12 Agustus 2009

REMOTE SYSTEM

Seringkali kita masih direpotkan dengan membawa flashdisk untuk presentasi atau untuk mengajar di ruang kelas. Bahkan kadang ada file atau data yang lupa tidak terbawa, maka kita harus kembali lagi untuk meng-copy-nya.

Kadang kita juga harus menginstall suatu aplikasi pada komputer di ruang presentasi atau komputer di ruang kelas terlebih dulu sebelum menggunakannya. Repotnya lagi kalau aplikasi yang mau kita install sifatnya lisensi hanya untuk satu user atau hanya untuk instruktur, sehingga tidak memungkinkan kalau kita harus menginstallnya di banyak komputer.

Bagaimana mengatasi permasalahan tersebut? Permasalahan tersebut dapat diatasi dengan memanfaatkan fasilitas jaringan yang sudah kita miliki. Windows XP profesional sudah menyediakan sebuah layanan dengan memanfaatkan koneksi jaringan, yaitu dengan menggunakan layanan Remote Desktop Connection.

Tidaklah sulit untuk menggunakan layanan ini, sangat mudah, bagi orang awam sekalipun, apalagi bagi orang yang sudah terbiasa dengan Windows. Dalam tulisan ini akan dijelaskan bagaimana mengaktifkan layanan Remote Desktop Connection dan bagaimana memanfaatkannya untuk meningkatkan efisiensi kerja kita.

Apa yang dimaksud dengan Remote Dekstop (RD)?

RD digunakan untuk mengendalikan sebuah komputer beserta aplikasi desktop dan resource-nya dengan menggunakan komputer lain yang terhubung melalui jaringan. Dengan menggunakan RD, Anda dapat mengakses komputer kerja Anda menggunakan perangkat komputer yang lain.

RD memberikan kepada Anda kontrol penuh terhadap komputer kerja, seperti Anda melihat langsung di depan monitor Anda. Pada saat Anda menggunakan layanan RD dari komputer lain, komputer kerja Anda akan secara otomatis mengunci dirinya sehingga orang lain tidak dapat masuk –mengakses komputer Anda selagi Anda gunakan. Untuk mengembalikan ke status semula, anda bisa melakukan “disconect”.

Beberapa hal yang bisa kita lakukan dengan memanfaatkan layanan RD antara lain:

  • Anda dapat membiarkan komputer Anda tetap bekerja ketika Anda meninggalkan ruang kerja, dan Anda tetap dapat melihat kerja komputer Anda dengan menggunakan komputer yang lain.

  • Efisiensi dalam presentasi. Anda dapat mengakses komputer kerja Anda yang ada di ruang kerja Anda ketika Anda harus presentasi di ruang rapat dengan menggunakan komputer lain. Dalam hal ini, Anda dapat mengakses semua aplikasi yang Anda punya, semua file dan semua sumber yang terhubung dengan komputer Anda. Seperti Anda bekerja langsung dengan komputer kerja Anda. Jadi pada waktu presentasi, Anda tidak perlu kuatir kekurangan data atau harus repot-repot membawa flashdisk Anda.

  • Mengajar di ruang kelas tanpa membawa flashdisk. Jika ruang kelas Anda sudah terhubung dengan jaringan yang terhubung dengan ruang kerja Anda, dan sudah diroutingkan (berharap dari pengelola jaringan lokal untuk meroutingkan ruang kelas dengan ruang kerja dosen-guru), maka Anda dapat langsung mengakses bahan-bahan ajar Anda yang ada di komputer kerja Anda dari ruang kelas. Tidak hanya file power point, file video, file dokumen saja tapi juga bisa aplikasi-aplikasi tertentu yang diperlukan.

  • Memonitoring penelitian Anda di Laboratorium. Bila anda mengerjakan suatu aktifitas dengan menggunakan komputer di Lab, Anda masih bisa memonitor dan melanjutkan apa yang Anda kerjakan di komputer Lab dari komputer di ruang kerja Anda. Tentunya dalam hal ini Laboratorium terhubung dengan ruang kerja Anda dan diroutingkan oleh pengelola jaringan lokal.

  • Meningkatkan kerja sama dengan rekan kerja kita. Misalnya, bersama-sama memperbaikii bahan ajar, bahan presentasi, analisis hasil penelitian dan lain-lain. Karena kita seperti membawa komputer kita untuk berdiskusi dengan rekan kerja kita di ruang kantornya.

Tentunya masih banyak lagi efisiensi yang bisa kita lakukan dengan memanfaatkan fasilitas RD ini.

Cara Mengaktifkan Layanan RD

Sebelum menjalankan layanan RD, terlebih dahulu pastikan bahwa komputer Anda sudah terinstall MS Windows XP Profesional. Komputer Anda juga harus terhubung dengan jaringan yang sudah diroutingkan dengan komputer yang akan Anda gunakan untuk me-remote.

Jangan lupa mencatat IP address dari komputer Anda, atau mengenali nama komputer Anda dengan melihat pada system properties dengan meng-click Start Control Panel (Performance and Maintenance-optional) System Computer Name Full computer name:nama komputer.

Catat nama komputer. Sedangkan Komputer yang digunakan untuk me-remote harus menggunakan Windows 95 atau sesudahnya, dan juga mempunyai layanan RD Connection yang sudah terinstall. Setelah semua dipenuhi, Anda dapat mengikuti langkah-langkah berikut:

  1. Di komputer yang akan di-remote, Anda harus masuk sebagai administrator dengan password yang aman. Untuk lebih memastikan keamanan, Anda juga dapat memperkuatnya dengan mengatur tambahan keamanan di firewall windows dengan meng-click Start Control Panel (Security Center-optional) Windows Firewall kemudian pastikan untuk tidak memilih check boxDon’t allow exception”.

  2. Lanjutkan dengan memilih tab Exceptions dan pastikan memilih check boxRemote Desktop

  3. Lanjutkan dengan Masuk ke System Properties dengan meng-click Start Control Panel (Performance and Maintenance-optional) System Remote, kemudian pilih check box “Allow users to connect remotely to this computer”. Jangan lupa setelah Anda selesai meremote, kembalikan check box “Allow users to connect remotely to this computer” menjadi tidak terpilih lagi.Penting banget lho ini, demi keamanan.

  4. Setelah komputer yang akan Anda remote selesai Anda atur, maka Anda bisa me-remote dari komputer lain. Pada komputer yang akan Anda gunakan untuk me-remote, click Start All Programs Accessories Communications Remote Desktop Connection. Kemudian masukkan alamat IP atau nama komputer yang akan di-remote.

  5. Setelah ini Anda tinggal login pada menu Log On to Windows dengan memasukkan user name dan password. Selamat mencoba. Untuk mengakhiri layanan RD, Anda tinggal Log-off atau Disconnect.

Sumber:
- http://www.microsoft.com/windowsxp/using/mobility/getstarted/remoteintro.mspx
- lecturer.ukdw.ac.id

Penulis: Nugroho Agus H., M.Si

Amankan data office 2007

Di Microsoft Office 2007, Ada banyak cara untuk mengamankan dokumen Microsoft Word. Simaklah cara mengamankan dokumen Microsoft Word yang PCplus sajikan kali ini.

Konon, Microsoft Word adalah peranti lunak yang paling banyak digunakan orang kantoran—juga orang rumahan—untuk membuat berbagai dokumen, mulai dari surat untuk klien, laporan keuangan untuk bos, atau tugas-tugas kuliahan.
Dokumen-dokumen itu bisa menyebar melalui banyak media, termasuk internet. Meskipun banyak orang sudah sadar kalau di internet itu banyak “penjahat” yang bisa mencuri data, masih banyak orang membiarkan dokumennya tidak terlindung. Padahal, dokumen itu bisa berisi data penting yang bisa saja bersifat rahasia. Kalau saja dokumen itu jatuh orang jahat, bayangkan apa yang bisa terjadi. Orang itu bisa menggunakan informasi rahasia itu untuk kepentingan dirinya sendiri.
Makanya, PCplus menyarankan agar dokumen berisi informasi rahasia baiknya dilindungi. Untungnya, Microsoft Office 2007 punya fitur untuk melindungi dokumen.Tidak hanya satu, tapi beberapa fitur sekaligus, misalnya fitur tanda tangan digital dan enkripsi. PCplus akan membahas cara menandatangani dokumen dan cara mengenkripsi serta memberi password pada dokumen Microsoft Word.
Tanda Tangan Digital
Tanda tangan digital tetap membuat dokumen bisa dibuka dan dilihat isinya. Tanda tangan digital juga tidak melindungi dokumen dari perubahan. Orang bisa saja menghapus tanda tangan digital, kemudian mengubah isi dokumen. Terus, apa tujuan tanda tangan digital?
Tanda tangan digital bisa menunjukkan bahwa orang yang menandatangani dokumen sudah mengetahui isi dokumen dan setuju akan isinya. Ketika dokumen itu sampai ke tempat lain, orang yang membaca pun yakin bahwa isi dokumen itu valid karena sudah diketahui orang yang menandatangani dokumen.
Bisa saja ada orang menghapus tanda tangan dan mengubah isi dokumen. Tapi, ketika dokumen diubah, tanda tangan pun hilang. Dokumen pun bisa dinilai tidak valid lagi.
Berikut ini adalah cara menambahkan tanda tangan digital pada dokumen.
1. Setelah dokumen selesai dibuat, simpan dalam format yang kompatibel dengan tanda tangan digital—docx dan doc mendukung tanda tangan digital.
2. Klik logo Microsoft Office di pojok kiri atas, dan arahkan pointer pada [Prepare], kemudian kilk [Add a digital Signature].
3. Klik [OK] pada kotak yang muncul.
4. Isikan informasi yang dibutuhkan.
5. Isikan alasan pemberian tanda tangan—tidak diisi juga tidak apa-apa.
6. Klik [OK].
7. Di sebelah kanan, muncullah tanda tangan digital.
Enkripsi dan Password
Pemberian tanda tangan digital tidak ada pengaruh pada isi dokumen. Isi dokumen bisa dibaca dengan jelas oleh sembarang orang. Nah, kalau informasi yang dikandung oleh dokumen tidak boleh dibaca oleh sembarang orang, harus pakai teknik lain. Itulah teknik enkripsi dan password.
Microsoft Office 2007 memiliki Advanced Encryption Standar (AES) dengan key 128 bit dan SHA-1 hashing. Ketika dokumen diberi enkripsi dan password, hanya orang yang tahu kuncinya yang bisa membuka. Begini cara menambahkan enkripsi dan password pada dokumen.
1. Klik logo Microsoft Office di pojok kiri atas lalu arahkan pointer ke [Prepare]. Klik [Encrypt Document].
2. Isikan password sesuka hati, tapi buatlah password yang susah ditebak dengan menggunakan kombinasi huruf kapital, non-kapital, angka, dan simbol dengan panjang minimal delapan karakter.
3. Isikan password sekali lagi.
4. Nah, sekarang dokumen pun telah dilindungi. Orang yang hendak membuka dokumen harus memasukkan password.
Boks:
Melindungi Bagian Tertentu Saja
Ketika sebuah dokumen dienkripsi dan diberi password, seluruh dokumen jadi tidak bisa diakses oleh orang yang tidak tahu password. Tapi, bagaimana kalau ada sebuah dokumen yang hanya bagian tertentu saja? Misalnya, orang tidak bisa mengubah jenis huruf, ukuran huruf, dan header. Bisakah? Jawabnya bisa.
Ikuti langkah-langkah berikut ini.
1. Klik [Review] di ribbon, sebutan untuk toolbar Microsoft Office.
2. Klik [Protect Document] di paling kanan.
3. Klik [Restrict Formatting and Editing].
4. Beri tanda centang pada [Limit formatting to a selection of styles] pada panel kanan yang baru saja muncul untuk mencegah perubahan format.
5. Klik [Settings] yang ada di bawahnya.
6. Pilihlah bagian-bagian yang tidak bisa diubah dengan membiarkan tanda centang di depannya.
7. Klik [OK].
8. Langkah berikutnya untuk mencegah perubahan isi dokumen. Beri tanda centang pada [Allow only this type of editing in the document].
9. Pada menu drop-down di bawahnya, pilih bagaimana perubahan akan diberi aksi—dicegah atau dicatat.
10. Klik [Start Enforcing Protection] untuk melindungi dokumen.

ARS

Paket Tehnisi Komputer






Dalam kondisi normal pada sistem operasi Windows, file/folder dapat dapat diset menjadi hidden (tersembunyi) atau tidak dengan sangat mudah, tinggal klik kanan dan pilih Properties. Namun seringkali virus bekerja dengan cara menjadikan sebuah folder beratribut "hidden" sekaligus juga "system", sehingga apabila dilakukan klik kanan > Properties, atribut hidden tidak bisa diubah (disable) karena folder tersebut juga ber-atribut system. Lihat gambar disamping.

Untuk memulihkan file/folder yang telah ber-atribut system dan hidden (tersembunyi) tersebut, dapat dilakukan pada command prompt dengan sedikit pengetahuan tentang perintah-perintah pada MS-DOS. Langkah pertama adalah masuk ke command prompt dan ubah drive aktif dimana file/folder tersebut berada, meskipun sebenarnya perintah dapat dilakukan pada drive aktif manapun. Misalnya folder yang tersembunyi bernama 'wallpaper' dan berada pada drive D, maka perintahnya adalah


CROSSED KABEL UTP
Penggunaan crossed dan straight cable secara umum diperlihatkan pada diagram berikut.
Diagram di atas memperlihatkan bahwa crossed cable digunakan untuk menghubungkan dua PC tanpa menggunakan Hub/Switch atau menghubungkan antar dua Hub/Switch, sedangkan straight cable digunakan untuk menghubungkan PC ke Hub/Switch.


Untuk straight cable, kedua ujung kabel dipasang konektor RJ45 dengan susunan kabel yang sama seperti diperlihatkan pada gambar berikut.

sedangkan untuk crossed cable, kedua ujung mempunyai susunan yang berbeda seperti terlihat pada gambar berikut.

SUMBER: http://infotech-gamapad.blogspot.com/